
Kilas Nusa, Mataram – Universitas Islam Al-Azhar (UNIZAR) kembali menjadi lokasi penting untuk kolaborasi antara dunia akademik dan lembaga pemerintah. Pada Selasa, 24 Desember 2024, di Ruang Rapat GA 8 Rektorat UNIZAR, diadakan sosialisasi Assessment Center PNBP Polri yang diinisiasi oleh Biro SDM Polda NTB. Dalam acara tersebut, Kompol Pratiwi Nofiani, S.H., S.I.K., M.M., sebagai narasumber utama, menjelaskan tujuan dari kegiatan ini serta alasan pemilihan UNIZAR sebagai tempat pelaksanaannya.
Kompol Pratiwi menyatakan bahwa Assessment Center bertujuan untuk menilai dan menempatkan individu secara objektif dalam jabatan struktural tertentu. Sistem ini menggunakan pendekatan multialat (multitool) dan melibatkan berbagai metode serta penilaian. “Kegiatan ini bertujuan untuk menempatkan seseorang di posisi tertentu secara profesional dan terukur, dengan menjaga kerahasiaan data dan integritas proses,” ujarnya.
Lebih lanjut, Kompol Pratiwi mengungkapkan bahwa Assessment Center Polri telah mendapatkan akreditasi A, didukung oleh asesor bersertifikasi dan teknologi canggih yang memastikan netralitas dan akurasi data. Sistem ini dirancang untuk mengatasi tantangan dalam pengelolaan sumber daya manusia, baik di Polri maupun di institusi lain, termasuk universitas.
UNIZAR dipilih sebagai mitra karena memiliki jabatan struktural yang relevan untuk kerja sama dengan Polda NTB, serta hubungan baik yang telah terjalin melalui Memorandum of Understanding (MoU) selama dua tahun. “MoU dengan UNIZAR sudah berjalan dua tahun, dan sosialisasi ini merupakan salah satu tindak lanjutnya. Kami juga terbuka untuk melaksanakan Assessment Center di UNIZAR setelah proses administrasi dan komunikasi dengan Mabes Polri selesai,” jelas Kompol Pratiwi.
Kompol Pratiwi juga mengapresiasi kontribusi UNIZAR dalam membantu Polda NTB melalui tim yang dipimpin oleh Wakil Rektor III UNIZAR, Fathurrahman, SE., M.Ak., dalam penilaian rekam jejak personel kepolisian. Ia berharap kerja sama ini dapat berkembang, termasuk dalam sosialisasi penerimaan mahasiswa baru UNIZAR tahun 2025 untuk bintara Polri yang baru lulus.
Meskipun banyak manfaat yang ditawarkan, pelaksanaan Assessment Center masih menghadapi tantangan biaya yang tinggi. “Biaya sering menjadi kendala utama, tetapi kami terus mensosialisasikan manfaatnya dan memberikan perbandingan akurasi data yang lebih lengkap dan netral dibandingkan metode lain,” kata Kompol Pratiwi.
Untuk pengembangan ke depan, Polda NTB berencana menambah jumlah asesor bersertifikasi agar dapat memenuhi lebih banyak permintaan dari berbagai instansi. “Kami berharap pemerintah kota/kabupaten dan instansi lain di NTB dapat memanfaatkan fasilitas Assessment Center di Polda NTB,” tambahnya.
Sosialisasi ini tidak hanya memperkuat sinergi antara UNIZAR dan Polda NTB, tetapi juga membuka peluang untuk kerja sama yang lebih luas di masa depan. Dengan pendekatan berbasis teknologi dan integritas, Assessment Center diharapkan menjadi solusi efektif dalam menciptakan sumber daya manusia yang unggul, baik di sektor kepolisian maupun di institusi pendidikan dan pemerintahan.
Melalui kegiatan ini, UNIZAR menunjukkan perannya sebagai institusi pendidikan yang aktif membangun jejaring strategis dengan berbagai pihak, sekaligus menjadi katalisator dalam inovasi di bidang pengelolaan sumber daya manusia. Kolaborasi ini diharapkan menjadi fondasi bagi kemajuan bersama, baik untuk kepentingan akademik maupun pelayanan publik. (*)