
Kilas Nusa, Lombok Barat – Pada Selasa, 31 Desember 2024, berlangsung diskusi produktif antara tim penelitian dan pengabdian Universitas Islam Al-Azhar (UNIZAR) dan Kepala Desa Pakuan, Mardan Haris, di kantor Desa Pakuan. Diskusi ini bertujuan untuk memberdayakan SDM yang mengelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dalam rangka optimalisasi potensi desa dan pengembangan perekonomian lokal.
Tim dosen UNIZAR yang terdiri dari Reza Arviciena Sakti, SE., ME., Abdul Basit, S.Pd., ME., I Putu Septian Adi Prayuda, S.Si., M.SM., dan M. Ali Azis Hasan Rizki, hadir untuk berdiskusi memberikan wawasan umum dalam pengembangan BUMDes beserta dengan road map penelitian mereka. Diskusi berlangsung di lantai 2 kantor desa, setelah musyawarah desa yang membahas penetapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) untuk tahun anggaran 2025.
Dalam kesempatan tersebut, Mardan Haris mengungkapkan tantangan yang dihadapi desa, terutama terkait gagal panen yang terjadi sepanjang tahun 2024. Ia menjelaskan bahwa penyebabnya bukan hanya perubahan iklim, tetapi juga pola tanam masyarakat yang tidak teratur. “Masyarakat sudah mendapatkan penyuluhan tentang pembuatan pupuk cair dan pola tanam yang baik, namun belum ada penerapan yang konsisten,” ujarnya.

Mardan menambahkan bahwa kearifan lokal yang dimiliki oleh tetua desa, seperti kalender tanam yang disesuaikan dengan kondisi alam, perlu dihidupkan kembali. “Dulu, kami memiliki cara yang baik dalam bertani, tetapi sekarang banyak yang mengabaikannya. Akibatnya, tanaman kami, terutama cokelat, terkena penyakit dan tidak dapat dijual dengan harga yang layak,” jelasnya.
Tim dosen UNIZAR merespons positif pernyataan Mardan dan berkomitmen untuk melakukan penelitian serta pengabdian kepada masyarakat desa yang berkesinambungan. Mereka menyusun road map berdasarkan hasil survei langsung ke masyarakat, yang difasilitasi oleh kelompok sadar wisata (pokdarwis) Desa Pakuan.
“Muaranya ada di BUMDes,” ujar Mardan. “Bila bisa mengembangkan program-program pelatihan SDM di sana, akan menyentuh banyak lini, baik itu dari sisi wisata, potensi produk lokal, ekonomi, dan yang lainnya,” tambahnya. Itulah yang membuat para dosen muda UNIZAR ini mengambil langkah awal strategis untuk membangun SDM terlebih dahulu sebelum mengembangkan aspek-aspek lainnya.
Diskusi yang berlangsung dari pukul 10.00 hingga 12.00 WITA ini menghasilkan kesepakatan untuk menandatangani perjanjian kerja sama sebagai legal standing untuk implementasi kolaborasi ke depan. Dengan adanya kerjasama ini, diharapkan BUMDes dapat meningkatkan manajemen keuangan dan pengembangan usaha, sehingga kesejahteraan masyarakat Desa Pakuan dapat terwujud.
Kegiatan ini menjadi langkah awal yang penting dalam menciptakan sinergi antara akademisi dan masyarakat, serta mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di Desa Pakuan. (*)