Kolaborasi Dosen STIKES YARSI Mataram dan UNRAM Bawa Inovasi Permen Madu Trigona untuk Ibu Hamil dan Balita di KLU
Kolaborasi Dosen STIKES YARSI Mataram dan UNRAM Bawa Inovasi Permen Madu Trigona untuk Ibu Hamil dan Balita di KLU

Kilas Nusa, Tanjung – Pada Rabu, 18 September 2024, tim pengabdian masyarakat dari dosen STIKES YARSI Mataram bekerja sama dengan dosen Universitas Mataram (UNRAM) menggelar sosialisasi dan workshop di Aula Kantor Desa Sigar Penjalin, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Lombok Utara (KLU), NTB. Acara ini merupakan bagian dari kegiatan pengabdian masyarakat Hibah UMKM Kemenristekdikti 2024 dengan tema inovasi produk “Permen Madu Trigona Hasil Olahan Nira” untuk ibu hamil dan balita.
Dengan Dr. Agus Supinganto sebagai ketua tim, acara ini diikuti oleh anggota tim lainnya seperti Raudatul Jannah, M. Imun, Danul, M.Pd, dan Dr. Unsul Nidal dari UNRAM. Beberapa mahasiswa dari Program Studi Keperawatan STIKES YARSI Mataram juga turut serta dalam kegiatan ini. Fokus utama dari kegiatan ini adalah memperkenalkan produk inovatif permen madu Trigona yang ditujukan untuk meningkatkan status gizi ibu hamil dan balita, serta mengatasi kejenuhan pasar terhadap produk-produk UMKM lokal di daerah 3T (Terdepan, Terpencil, Tertinggal).
Acara ini bukan sekadar workshop biasa. Latar belakang kegiatan ini berasal dari hasil penelitian tim pada 2020-2021 yang dilakukan bersama Pemerintah KLU, dengan tema “Kaji Terap Efektivitas Pemberian Madu Trigona dan Kelor untuk Meningkatkan Status Gizi Balita di Kabupaten Lombok Utara.” Hasil penelitian tersebut menunjukkan peningkatan signifikan berat badan balita yang diberikan madu Trigona.
Mitra UMKM, “Rangsot Kreatif,” mengalami tantangan dalam hal pasar dan desain kemasan. Maka, tim pengabdian masyarakat menawarkan solusi inovatif melalui diversifikasi produk madu Trigona menjadi permen yang dikemas secara higienis dan menarik. Edukasi mengenai nutrisi permen ini juga menjadi bagian penting dalam kegiatan, di mana produk permen madu ini diharapkan dapat menjadi alternatif kudapan bergizi bagi ibu hamil dan balita.

Pelatihan intensif juga diberikan kepada peserta, terutama dalam teknik produksi permen madu yang kenyal dengan bahan-bahan lokal berkualitas tinggi. Fokusnya tidak hanya pada rasa, tetapi juga pada desain kemasan yang menarik secara visual dan higienis, demi meningkatkan daya saing di pasar.
Dalam sambutannya, Sekretaris Dinas DP2KBMD KLU, Ibu Yuni, menyampaikan apresiasi terhadap inovasi produk ini dan menegaskan dukungan pemerintah untuk mendorong penggunaan produk sebagai Program Makanan Tambahan (PMT) bagi remaja putri, ibu hamil, dan balita. Hal ini diharapkan dapat membantu pencegahan gizi buruk dan risiko stunting.
Senada dengan itu, Kepala Desa Sigar Penjalin, Bapak Zawil Fadil, S.P., menyatakan bahwa kegiatan ini sangat membantu UMKM lokal dalam meningkatkan kualitas produk mereka, khususnya olahan madu Trigona, yang diharapkan dapat berdampak positif pada perekonomian masyarakat Desa Sigar Penjalin dan KLU secara umum.
Ketua UMKM “Rangsot Kreatif,” Bapak L. Masni, juga mengucapkan terima kasih atas kerja sama yang terjalin, serta berharap pendampingan yang diberikan melalui MoU yang telah ditandatangani dapat membawa UMKM ini ke arah yang lebih baik dan berkembang.
Kegiatan ini tidak hanya memberi dampak pada UMKM setempat, tetapi juga menjadi bukti nyata bagaimana kolaborasi antara akademisi dan masyarakat dapat menghasilkan inovasi yang bermanfaat bagi kesehatan dan perekonomian masyarakat di wilayah 3T. (*)