Mahasiswa KKN Tematik Unram Aksi Peduli Mangrove di Dusun Cemare: Selamatkan Lahan Hijau Lembar Selatan!
Mahasiswa KKN Tematik Unram Aksi Peduli Mangrove di Dusun Cemare: Selamatkan Lahan Hijau Lembar Selatan!

Kilas Nusa, Lombok Barat – Kegiatan identifikasi mangrove ini dilaksanakan pada 31 Juli–6 Agustus 2024 oleh mahasiswa KKN (Kuliah Kerja Nyata) Tematik Desa Lembar Selatan, bertujuan untuk memetakan dan mengkaji kondisi ekosistem mangrove serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya konservasi hutan mangrove di Dusun Cemare.
Program kerja identifikasi mangrove ini didukung penuh oleh Sekretaris Desa Lembar Selatan dan Cemare Ecogreen Mangrove Society.
Sekretaris Desa Lembar Selatan, Asrok, mengatakan, “Kegiatan adik-adik KKN terkait spesies mangrove sangat mendukung, karena sangat berfungsi sekali, apalagi nanti pihak desa akan mengetahui spesies mangrove apa saja yang ada di Desa Lembar Selatan, khususnya di Dusun Cemare,” tuturnya.
“Peran mahasiswa KKN Tematik ini sangat maksimal untuk berkegiatan di desa kami, Desa Lembar Selatan. Jadi, kami sangat mendukung dan mengapresiasi adik-adik KKN Tematik ini,” tambahnya.
Ketua Cemare Ecogreen Mangrove Society, Musab, S.H., menyampaikan, “Kegiatan yang dilakukan, mulai dari observasi keragaman hayati ekosistem mangrove hingga kegiatan lainnya yang sesuai dengan program kerja dan kejuruan adik-adik KKN, memang menjadi keharusan bagi masyarakat untuk memahami sebaran serta spesies yang ada di ekosistem mangrove ini,” ujarnya.

“Kami mengapresiasi dan berterima kasih atas kolaborasi yang telah terjalin. Yang lebih penting adalah pendekatan kepada masyarakat dalam mengubah mindset dan pemahaman mengenai peran serta pentingnya peduli terhadap lingkungan, terutama ekosistem mangrove yang sudah masuk dalam perlindungan negara dan memiliki manfaat besar bagi kehidupan manusia,” tambahnya.
Tim peneliti yang terdiri dari dosen Drs. Lalu Japa, M.Sc. dan mahasiswa KKN Tematik Pendidikan Biologi Universitas Mataram melakukan survei lapangan untuk mengidentifikasi berbagai jenis mangrove yang tumbuh di sekitar Dusun Cemare.
Ketua Kelompok KKN Tematik, Hesti Nabila, menyampaikan bahwa kegiatan identifikasi mangrove ini merupakan wujud nyata upaya mahasiswa dalam mendukung pelestarian lingkungan.
“Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan kontribusi signifikan dalam menjaga ekosistem mangrove dan menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekitar,” jelasnya.
Kegiatan identifikasi mangrove ini diharapkan tidak hanya memberikan data untuk penelitian, tetapi juga meningkatkan kesadaran dan keterlibatan masyarakat dalam upaya pelestarian lingkungan. Hasil dari kegiatan ini akan digunakan untuk membuat papan informasi yang akan dipasang di lokasi strategis di Dusun Cemare. Papan informasi tersebut akan menampilkan berbagai jenis mangrove yang ada di daerah tersebut, karakteristiknya, serta lokasi pengambilan sampel. Tujuannya adalah memberikan edukasi visual kepada masyarakat dan pengunjung tentang keanekaragaman hutan mangrove. (*)