
Kilas Nusa, Mataram – Pemerintah Daerah (Pemda) NTB telah menyiapkan sekitar 300 tenaga kesehatan (nakes) untuk menjaga kesehatan selama pelaksanaan MotoGP Mandalika pada tanggal 13-15 Oktober 2023. Mereka akan bertugas di dua wilayah, yakni ring satu di dalam kawasan sirkuit dan ring dua di luar sirkuit.
Direktur RSUD Provinsi NTB, dr. H. Lalu Herman Mahaputra M.Kes, MH, menjelaskan bahwa pihaknya telah memiliki pengalaman dalam menyelenggarakan pelayanan medis pada beberapa event balap internasional sebelumnya, seperti MotoGP 2022, World Superbike, dan MXGP Samota dan Lombok. Oleh karena itu, persiapan medis tahun ini mengikuti pola yang telah terbukti sukses sebelumnya.
“Kita siapkan sekitar 300 orang nakes, karena penonton banyak. Aspek medis menjadi sangat penting. Nanti ring satu dan ring dua kita sudah siapkan,” ujar dr. Jack, sapaan akrabnya, kepada wartawan pada Jumat, 29 September 2023.
Ia menambahkan bahwa fasilitas dan sarana medis di RSUD NTB sudah lengkap, termasuk 10 kendaraan ambulans dan pesawat helikopter yang disediakan oleh Basarnas dan Polda NTB sebagai kendaraan evakuasi darurat selama event balap berlangsung.
“Nanti akan ada rapat persiapan yang akan melibatkan semua pihak. Misalnya Kota Mataram sebagai ibu kota provinsi juga harus siap, karena okupansi hotel informasinya sangat tinggi, 95 persen. Artinya kita tahu bahwa akan sangat padat ini,” katanya.
Aspek medis MotoGP menjadi sangat penting, terutama karena Presiden Jokowi bersama kabinetnya dijadwalkan akan hadir langsung untuk menyaksikan balapan di sirkuit Mandalika. Untuk menangani aspek medis selama event, RSUD NTB akan dibantu oleh tim NTB MedX, sebuah tim medis khusus yang berpengalaman dalam menghadapi event berisiko tinggi dengan pengumpulan massa besar.
Dalam MotoGP 2022, beberapa dokter spesialis dari luar daerah ikut serta, tetapi tahun ini semua dokter spesialis yang terlibat berasal dari NTB. Sebanyak enam dokter telah memiliki lisensi dari Federation Internationale de Motocyclisme (FIM), yang merupakan syarat untuk memimpin layanan medis pada event kejuaraan motor internasional yang diakui oleh FIM.
RSUD Provinsi NTB juga telah memiliki Gedung Instalasi Gawat Darurat (IGD) Terpadu dan Trauma Center, yang merupakan salah satu persyaratan untuk menjadi tuan rumah event balap dunia seperti MotoGP.
“Dengan adanya fasilitas ini, kita sangat siap. Kita punya Tim NTB Medical Expert (Med’X) yang sangat siap untuk meng-handle event internasional,” tambahnya.
Fasilitas helipad juga sudah tersedia di rumah sakit ini, tinggal melakukan koordinasi dengan Polda NTB untuk pemanfaatan pesawat helikopter selama berlangsungnya event. (*)