
Kilas Nusa, Jakarta – Layanan Google Search di produk Apple disebut-sebut akan digantikan oleh mesin pencari DuckDuckGo dalam browser Safari. Hingga saat ini, Google merupakan opsi default dalam browser Safari, namun, Apple tengah mengkaji perubahan ini setelah mendapat kritik atas perjanjian yang dianggap menguntungkan Google.
Berita ini berawal dari laporan Bloomberg yang mengutip hakim distrik Amerika Serikat yang memimpin persidangan kasus antimonopoli Google, Amit Mehta. Dalam persidangan tersebut, CEO DuckDuckGo, Gabriel Weinberg, memberikan kesaksian bersama dengan John Giannandrea, SVP Machine Learning & AI Apple.
Gabriel Weinberg dalam kesaksiannya mengungkapkan bahwa DuckDuckGo telah melakukan sekitar 20 kali pertemuan dengan Apple terkait potensi peralihan mesin pencarian. Integrasi DuckDuckGo juga telah dilakukan dalam browser Safari.
Meskipun Weinberg berbicara tentang kemungkinan perubahan tersebut, John Giannandrea, yang juga mantan pimpinan Google Search, membantah adanya peralihan. Giannandrea juga menyuarakan keprihatinannya tentang keamanan privasi DuckDuckGo. Dia mengklaim bahwa dalam beberapa kasus, DuckDuckGo masih mengandalkan mesin pencarian milik Microsoft, Bing.
Laporan juga menyinggung kemungkinan kerjasama antara Apple dan Microsoft dalam memperluas akses Bing sebagai mesin pencarian default untuk perangkat Apple. Bahkan, ada laporan yang menyebutkan bahwa Apple mempertimbangkan untuk mengembangkan mesin pencarian mereka sendiri sebagai alternatif terbaik.
Keputusan Apple untuk mengganti mesin pencarian default di Safari menjadi perbincangan serius di dunia teknologi, karena dapat memengaruhi penggunaan mesin pencari utama di perangkat Apple. DuckDuckGo dan Bing menjadi pilihan yang mungkin menggantikan Google Search, yang selama ini menjadi opsi default di Safari. (*)