
Kilas Nusa, Mataram – Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran dan Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) ke-41 Universitas Islam Al-Azhar (UNIZAR) tahun 2025 tidak hanya menekankan aksi nyata di tengah masyarakat, tetapi juga menguatkan aspek pelaporan dan luaran sebagai bentuk tanggung jawab ilmiah. Dalam pembekalan KKN yang berlangsung di Aula Abdurrahim pada Sabtu (12/7/25), Ayu Anulus, SST., M.K.M., selaku Sekretaris Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UNIZAR, memberikan pemaparan yang menggarisbawahi pentingnya pelaporan sebagai bagian integral dari kegiatan pengabdian.
Dalam materinya, Ayu menekankan bahwa pelaporan bukan semata-mata kewajiban administratif, tetapi merupakan media evaluasi, dokumentasi, serta sarana pengembangan keterampilan menulis dan komunikasi mahasiswa.
“Pelaporan adalah bukti nyata bahwa kegiatan KKN telah berjalan dan memberi dampak. Ini juga menjadi cerminan kedewasaan akademik mahasiswa dalam bertanggung jawab terhadap program yang telah mereka rancang dan laksanakan,” ungkapnya.
Ia juga menjelaskan bahwa mahasiswa KKN diwajibkan menyusun laporan akhir yang harus diserahkan maksimal dua minggu setelah penarikan. Laporan tersebut menjadi salah satu elemen penilaian penting oleh dosen pembimbing lapangan (DPL) dan tim monitoring-evaluasi.
Tak hanya laporan, mahasiswa juga didorong menghasilkan luaran tambahan seperti artikel ilmiah, booklet edukatif, modul pelatihan, desain masterplan desa, hingga potensi paten dari inovasi program kerja yang dilakukan di lapangan.
“Kami memberikan tips praktis bagi mahasiswa agar laporan mereka tidak hanya lengkap dan sistematis, tapi juga layak diseminasi dalam bentuk publikasi ilmiah,” tambah Ayu, sambil menunjukkan struktur ideal artikel pengabdian masyarakat yang bisa dikembangkan dari hasil KKN.
Dalam kesempatan tersebut, Ayu juga mengingatkan mahasiswa untuk menjaga konsistensi penulisan, kelengkapan data, dan selalu melakukan revisi sebelum mengumpulkan laporan.
“Ini adalah latihan menulis yang sangat berharga untuk kehidupan akademik dan profesional kalian ke depan,” katanya.
Dengan pendekatan sistematis dan harapan pada kualitas luaran, UNIZAR terus berkomitmen menjadikan KKN sebagai ruang belajar yang utuh: dari perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, hingga publikasi.
Semangat ini sejalan dengan visi UNIZAR untuk mencetak lulusan yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga matang dalam berpikir kritis dan solutif di tengah masyarakat.