IPNU Lombok Timur Resmi Tarik Dukungan, Kepemimpinan Iskandar Haris di IPNU NTB Goyah

Kilas Nusa, Mataram – Dinamika politik internal organisasi kepemudaan Nahdlatul Ulama kembali memanas. Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Kabupaten Lombok Timur secara tegas menarik dukungan terhadap Ketua Terpilih Pimpinan Wilayah IPNU NTB, M. Iskandar Haris. Pernyataan mengejutkan ini disampaikan langsung oleh Ketua PC IPNU Lombok Timur, Habib, dalam keterangannya kepada media di Mataram pada Selasa (29/7/25).
Habib menyampaikan bahwa keputusan tersebut diambil setelah menilai bahwa Ketua Terpilih tidak memenuhi komitmen yang telah disampaikan saat Konferensi Wilayah (Konferwil) IPNU yang berlangsung di Pondok Pesantren Qamarul Huda Bagu, Lombok Tengah.
“Kami kecewa karena apa yang disampaikan saat Konferwil tidak terbukti. Tidak sesuai dengan semangat kolektif dan komitmen awal yang telah disepakati bersama. Oleh karena itu, kami, IPNU Lombok Timur, secara resmi menarik dukungan terhadap rekan Iskandar,” tegas Habib.
Penarikan dukungan ini tidak hanya bersifat simbolik. Pihaknya juga akan segera mengirimkan surat resmi kepada Pimpinan Pusat (PP) IPNU di Jakarta. Dalam surat tersebut, mereka meminta agar PP IPNU menahan proses penerbitan Surat Pengesahan (SP) terhadap Pimpinan Wilayah IPNU NTB hasil Konferwil tersebut.
“Surat penarikan dukungan akan segera kami kirimkan ke PP IPNU di Jakarta. Kami juga akan mengajak PC-PC IPNU lainnya di NTB untuk melakukan konsolidasi agar suara pelajar NU di NTB benar-benar diwakili oleh sosok yang kredibel dan konsisten,” tambah Habib.
Langkah ini disebut sebagai bentuk kekecewaan sekaligus tanggung jawab moral IPNU Lombok Timur untuk menjaga marwah organisasi. Habib menegaskan bahwa organisasi pelajar NU harus dikelola secara profesional dan menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran, transparansi, serta tanggung jawab terhadap aspirasi anggota.
Hingga berita ini diturunkan, pihak M. Iskandar Haris belum memberikan tanggapan resmi atas penarikan dukungan tersebut.
Konstelasi politik di tubuh IPNU NTB pun diprediksi akan terus memanas dalam waktu dekat. Konsolidasi antar PC (Pimpinan Cabang) yang diinisiasi IPNU Lombok Timur berpotensi membuka kembali ruang evaluasi terhadap hasil Konferwil terakhir.