
Kilas Nusa, Lombok Tengah, 15 Agustus 2025 — Semangat baru tengah berhembus di tubuh Partai Amanat Nasional (PAN) Nusa Tenggara Barat (NTB) setelah Dewan Pimpinan Pusat (DPP) resmi menyerahkan Surat Keputusan (SK) Kepengurusan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN NTB. SK tersebut menetapkan Bupati Lombok Barat, H. L. Ahmad Zaini (LaZ), sebagai Ketua DPW, dan Bupati Bima, Ady Mahyudi, sebagai Sekretaris DPW.
Meski pelantikan belum dilaksanakan, atmosfer politik di tubuh PAN NTB terasa hangat dan dinamis. Struktur kepengurusan kali ini diwarnai kombinasi kader lama yang berpengalaman dan wajah baru yang membawa semangat segar.
Salah satu pengurus DPW PAN NTB, M. Samsul Qomar (MSQ), menyebut kepemimpinan LaZ memiliki daya tarik luar biasa di antara sembilan kepala daerah se-NTB. “DPP mempercayai beliau tentu bukan tanpa alasan. Saat ini hanya PAN NTB yang ketuanya Bupati dan sekretarisnya juga Bupati. Ini energi baru yang sangat besar,” ujarnya.
Kemenangan LaZ pada Pilkada Lombok Barat lalu menjadi catatan penting. Ia berhasil menumbangkan tiga pasangan kandidat yang punya kekuatan historis di daerah tersebut. Sementara Ady Mahyudi adalah kader senior PAN sekaligus Bupati Bima, wilayah yang dikenal dengan kentalnya budaya kerajaan.
Duet “Duo Bupati” ini diyakini MSQ akan mengantarkan PAN NTB masuk tiga besar pada Pemilu mendatang. “Komposisi kepengurusan juga diisi tokoh-tokoh berpengaruh seperti H. Burhanudin, H. Muhsinin, dan tokoh lainnya yang punya basis massa riil. Bahkan ada pegiat seni seperti Bimo yang turut bergabung,” tambahnya.
Bagi MSQ, bergabung dengan PAN sebenarnya sudah menjadi niat sejak 2019. Namun, kala itu langkahnya tertunda karena manuver politik dari pihak tertentu. Kini, ia mengaku masuk PAN bukan semata-mata karena alasan politik, melainkan karena PAN adalah “rumah politik” yang penuh rasa persaudaraan.
Ke depan, PAN NTB berencana menggelar musyawarah daerah untuk pembentukan kepengurusan tingkat kabupaten/kota setelah pelantikan DPW. “Itu nanti pak ketua yang akan menentukan sesuai arahan DPP. Yang pasti, tahun ini akan ada penyegaran,” tutup MSQ.
Dengan kepemimpinan yang solid, kombinasi kader senior dan tokoh baru, serta semangat kebersamaan, PAN NTB menatap masa depan dengan optimisme tinggi untuk menjadi kekuatan politik utama di Bumi Gora.