UNIZAR Gelar Workshop Kehumasan dan Protokoler: Bangun Citra Positif dengan Profesionalisme dan Etika Komunikasi

Kilas Nusa, Mataram – Universitas Islam Al-Azhar kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkuat tata kelola institusi melalui kegiatan Workshop Kehumasan dan Protokoler yang digelar di Aula Abdurrahim Universitas Islam Al-Azhar (UNIZAR), Selasa (14/10/25). Kegiatan yang diinisiasi oleh Biro Humas, Kerja Sama dan Alumni UNIZAR ini diikuti oleh 45 peserta, terdiri dari 29 mahasiswa perwakilan DPM, BEM Universitas, BEM Fakultas, serta 16 tenaga kependidikan dari seluruh fakultas dan biro di lingkungan kampus.
Workshop bertema “Meningkatkan Citra Positif Institusi melalui Kehumasan dan Keprotokolan yang Profesional” ini menghadirkan dua narasumber berpengalaman di bidangnya. Narasumber pertama, Nawfil Dullina Anggara, SE, sementara narasumber kedua, Baiq Kristiana Dewi, CPS, adalah praktisi komunikasi profesional, MC nasional, sekaligus instruktur public speaking dan presenter berpengalaman.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Ketua Senat Akademik Dr. Drs. H. Sahar, SH., MM Rektor UNIZAR, Dr. Ir. Muh. Ansyar, MP, serta jajaran pimpinan universitas seperti Wakil Rektor II Ir. Restusari Evayanti, ST., M.Eng, Wakil Rektor III Fathurahman, SE., M.Ak, Wakil Rektor IV Dr. dr. Iing, M.Erg, Sekretaris BPM Baiq Diah Fitasari, S.Si., M.Sc, para Dekan fakultas, Kepala Biro, dan pejabat struktural lainnya.
Dalam sambutannya, Kepala Biro Humas, Kerja Sama dan Alumni UNIZAR, sekaligus Ketua Panitia, I Putu Septian Adi Prayuda, S.Si., M.S.M, menyampaikan bahwa workshop ini merupakan kegiatan perdana di UNIZAR yang secara khusus membahas tentang kehumasan dan keprotokolan.
“Sepengetahuan saya, acara ini baru pertama kali diadakan di UNIZAR. Kegiatan ini penting karena sejalan dengan visi universitas untuk menjadi lembaga pendidikan yang terkemuka, profesional, dan berintegritas. Humas dan protokoler bukan sekadar pelengkap, tapi merupakan wajah dan suara universitas di mata publik,” ujarnya.
Lebih lanjut, Putu menjelaskan bahwa di era digital saat ini, reputasi sebuah lembaga tidak hanya ditentukan oleh prestasi akademik, tetapi juga oleh bagaimana pesan disampaikan dan bagaimana acara dijalankan dengan profesional.
“Profesionalitas dalam kehumasan dan keprotokolan menjadi fondasi penting dalam membangun citra positif dan kepercayaan masyarakat,” tambahnya.
Workshop ini bertujuan memberikan pemahaman mendalam dan keterampilan praktis mengenai kehumasan dan keprotokolan, sekaligus membangun standar acara resmi UNIZAR agar lebih terstruktur, sopan, dan berkelas.
Para peserta tidak hanya menerima materi, tetapi juga melakukan simulasi langsung berbagai tata acara resmi kampus. Mereka mempelajari dasar-dasar protokoler perguruan tinggi, teknik MC formal dan semi-formal, tata cara menyanyikan lagu Indonesia Raya, Hymne, dan Mars UNIZAR, serta teknik menjadi dirigen.
Selain itu, peserta juga dibekali dengan standar penyambutan tamu lokal, nasional, dan internasional, serta tata tempat, tata upacara, dan tata penghormatan sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.

Di akhir kegiatan, peserta yang mengikuti hingga tuntas dan aktif dalam simulasi memperoleh sertifikat kompetensi kehumasan dan keprotokolan.
Hasil dari workshop ini diharapkan menghasilkan standar protokoler UNIZAR dan SDM mahasiswa serta tenaga kependidikan yang terlatih di bidang protokol, MC, dirigen, dan humas. Dengan demikian, acara-acara internal UNIZAR di masa depan dapat berjalan dengan lebih rapi, terkoordinasi, dan berkelas, sekaligus meningkatkan citra universitas di mata publik.
Sementara itu, Rektor UNIZAR Dr. Ir. Muh. Ansyar, MP dalam sambutannya menegaskan pentingnya peran humas dan protokol dalam membangun citra institusi.
“Workshop Kehumasan dan Protokoler ini sangat penting artinya bagi kita dalam membangun citra kampus. Melalui humas, orang melihat siapa kita. Humas adalah etalase universitas. Kalau humasnya tidak berkomunikasi dengan baik, maka kampus kita akan kurang dikenal orang,” ujarnya disambut tawa hangat peserta.
Dengan gaya khasnya, Rektor menambahkan sentuhan humor, “Apalagi kampus kita ini mewah — mepet-mepet sawah — di pinggir kota,” katanya sambil tersenyum.
Ia menutup sambutannya dengan rasa terima kasih kepada seluruh panitia dan peserta yang telah berpartisipasi aktif.
“Kita harus benar-benar kuat di bidang humas agar orang mengenal UNIZAR dengan citra yang bagus. Citra itu sangat ditentukan oleh hubungan kita dengan masyarakat, dan itu dipegang oleh humas,” tegasnya.
Rektor kemudian secara resmi membuka kegiatan Workshop Kehumasan dan Protokoler, yang disambut tepuk tangan meriah dari seluruh peserta.
Di akhir acara, Putu Septian Adi Prayuda kembali menegaskan pesan penting kepada seluruh peserta:
“Sebagai agen-agen yang membawa nama UNIZAR ke masyarakat, mari kita jaga wajah UNIZAR dengan cara bekerja lebih terstruktur, berkomunikasi lebih hangat, dan melayani dengan sepenuh hati berlandaskan nilai Rahmatan Lil Alamin.”
Workshop ini tidak hanya menjadi ajang pelatihan teknis, tetapi juga momentum memperkuat semangat kolaborasi antar-mahasiswa dan tenaga kependidikan dalam menghadirkan UNIZAR yang lebih unggul, berkelas, dan dikenal luas sebagai institusi yang profesional serta beretika komunikasi tinggi.