FK UNIZAR Dorong Ekonomi Desa Wisata Bonjeruk dengan Inovasi Lotion Herbal Berbasis Kearifan Lokal
Kilas Nusa, Lombok Tengah — Upaya nyata Fakultas Kedokteran Universitas Islam Al-Azhar (UNIZAR) dalam mendukung pemberdayaan masyarakat kembali diwujudkan melalui kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di Desa Wisata Bonjeruk, Kecamatan Jonggat, Kabupaten Lombok Tengah. Bertempat di Balai Pertemuan Pawon 21, Sabtu (25/10/25), kegiatan ini mengusung tema “Pemberdayaan Pokdarwis Desa Wisata Bonjeruk Melalui Pelatihan Pembuatan Lotion Herbal Antinyamuk dan UV Berbasis Kearifan Lokal.”
Kegiatan ini merupakan bentuk nyata komitmen UNIZAR dalam mengembangkan potensi lokal sekaligus meningkatkan nilai ekonomi masyarakat di kawasan desa wisata. Melalui pelatihan ini, masyarakat diajak memanfaatkan kekayaan alam sekitar—khususnya kelapa dan sereh wangi—menjadi produk herbal bernilai jual tinggi.
Peserta kegiatan berasal dari berbagai unsur masyarakat, di antaranya anggota Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Bonjeruk, Ibu-ibu pelaku UMKM, dan tim Bonjor (Bonjeruk Organik). Mereka dibekali keterampilan membuat lotion herbal antinyamuk dan pelindung UV menggunakan Virgin Coconut Oil (VCO) serta minyak sereh wangi, hasil dari destilasi bahan alami setempat.
Tim PKM UNIZAR juga memberikan penyuluhan ilmiah dan praktik langsung, mulai dari proses pembuatan VCO, teknik destilasi minyak sereh dengan alat destilator, hingga formulasi lotion yang telah melalui uji pH dan absorbansi di Laboratorium Riset Fakultas Kedokteran UNIZAR.
Ketua tim pelaksana, Rozikin, S.Si., M.Sc., menjelaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya fokus pada aspek keterampilan, tetapi juga pada peningkatan nilai tambah produk lokal yang ramah lingkungan.
“Kami berharap masyarakat Bonjeruk dapat memproduksi sendiri lotion herbal ini sebagai produk khas desa wisata. Selain sebagai upaya preventif melindungi wisatawan dari gigitan nyamuk dan sinar UV, produk ini juga bisa menjadi ikon kesehatan dan kecantikan berbasis bahan alami,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Desa Bonjeruk, Usman, menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan yang dinilai sangat bermanfaat bagi masyarakat.
“Kami sangat berterima kasih kepada tim UNIZAR. Pelatihan ini membuka peluang besar bagi masyarakat untuk mengembangkan produk unggulan berbasis potensi lokal. Semoga kerja sama ini terus berlanjut dan mampu menyerap tenaga kerja sekitar,” ungkapnya.
Kegiatan yang berlangsung dari pukul 09.00 hingga 12.00 WITA ini ditutup dengan sesi praktik bersama pembuatan lotion dan penyerahan alat destilator serta bahan penunjang produksi kepada mitra Pokdarwis Bonjeruk. Penyerahan ini menjadi simbol dukungan keberlanjutan program agar masyarakat dapat terus berinovasi secara mandiri.
Melalui kegiatan ini, UNIZAR kembali menunjukkan peran aktifnya dalam mendukung pemberdayaan masyarakat dan pengembangan ekonomi desa wisata berbasis kearifan lokal—sebuah langkah nyata menuju desa mandiri, produktif, dan berdaya saing di sektor pariwisata dan kesehatan alami.
