Muhamad Maulidi Siap Besarkan PBB Lombok Tengah: Konsolidasi, Kaderisasi, dan Kolaborasi Jadi Fokus Utama

Kilas Nusa, Lombok Tengah, 30 Juni 2025 — Musyawarah Cabang (Muscab) Ke-VI Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Bulan Bintang (PBB) Kabupaten Lombok Tengah yang digelar di Hotel Grand Royal Batujai menjadi momentum penting bagi kader muda yang juga anggota DPRD Lombok Tengah, Muhamad Maulidi, SH. Dalam forum tersebut, ia terpilih menjadi figur sentral yang siap membawa semangat baru dalam tubuh partai.
Namun, saat ditemui seusai Muscab, Maulidi menegaskan bahwa hasil Muscab bukanlah akhir, melainkan awal dari perjuangan panjang.
“Sebetulnya ini bukan soal saya otomatis menjadi Ketua DPC, karena keputusan final tetap berada di tangan DPP. Tapi Muscab ini menjadi bentuk keseriusan kita di Lombok Tengah dalam membangun dan membesarkan PBB ke depan,” ungkapnya.
Jika nanti Surat Keputusan (SK) dari Dewan Pimpinan Pusat telah resmi keluar, Maulidi berkomitmen akan langsung tancap gas. Ia menyebut konsolidasi internal menjadi prioritas utama, termasuk membentuk kembali Pengurus Anak Cabang (PAC) yang masih kosong di beberapa kecamatan.
“Kita harus siap untuk verifikasi faktual dan proses administratif lainnya. Konsolidasi ini adalah fondasi agar PBB bisa bergerak lebih solid dan terstruktur,” jelasnya.
Terkait tantangan ke depan, terutama dalam menghadapi Pilpres, Pileg dan Pilkada 2030 dan dominasi partai-partai besar, Maulidi tidak menampik bahwa jalannya tidak akan mudah. Namun, ia melihat peluang besar di kalangan generasi muda.
“Tantangannya cukup berat, tapi ini adalah ujian bagi kita. Kita akan merangkul kalangan milenial untuk menjadi pengurus bahkan calon legislatif (Caleg) di pemilu mendatang,” ujarnya dengan optimis.
Menurutnya, keterlibatan anak muda bukan hanya strategi politis, tetapi kebutuhan mutlak jika PBB ingin tetap relevan di tengah perubahan sosial dan demografis pemilih.
Sebagai anggota DPRD Lombok Tengah, Maulidi juga menekankan pentingnya sinkronisasi antara peran legislatif dan peran struktural di partai.
“Tentu harus selaras dan beriringan. Kerja-kerja saya sebagai wakil rakyat dan sebagai pengurus partai tidak boleh saling bertentangan, justru harus saling menguatkan dalam memperjuangkan kepentingan masyarakat,” tegasnya.
Di akhir wawancara, Maulidi mengajak seluruh kader dan simpatisan PBB untuk kembali membangun kekuatan bersama.
“Saya ingin merangkul para senior partai untuk kembali bergabung, sekaligus memadukannya dengan semangat para caleg muda. Kolaborasi lintas generasi ini yang kita harapkan mampu mendongkrak suara PBB pada Pemilu mendatang,” pungkasnya.
Musyawarah Cabang ini bukan sekadar ajang memilih pemimpin, tetapi juga panggilan bagi seluruh kader PBB Lombok Tengah untuk bersatu kembali dalam satu barisan, menuju partai yang solid, modern, dan berdaya saing. Dengan kepemimpinan yang inklusif dan strategi yang matang, PBB Lombok Tengah tampaknya siap menjadi kekuatan politik alternatif yang patut diperhitungkan.