Tim Dosen UNIZAR Lanjutkan Program Pengabdian Masyarakat di Desa Wisata Bonjeruk

Kilas Nusa, Lombok Tengah – Desa Bonjeruk, Kecamatan Jonggat, Kabupaten Lombok Tengah, kian memperkuat posisinya sebagai salah satu desa wisata unggulan di NTB. Dengan potensi lokal berupa hasil perkebunan, buah-buahan, hingga bambu di sepanjang aliran sungai, desa ini terus berbenah melalui berbagai program pemberdayaan masyarakat.
Sebagai bagian dari komitmen Tri Dharma Perguruan Tinggi, tim dosen Universitas Islam Al-Azhar (UNIZAR) yang diketuai oleh Baiq Santi Rengganis, S.P., M.Si. kembali hadir di Desa Bonjeruk pada Kamis, 18 September 2025. Kegiatan ini merupakan tahap ketiga dari rangkaian program pengabdian masyarakat yang berfokus pada pemanfaatan pangan lokal suboptimal.
Pada kesempatan kali ini, masyarakat diajak terlibat aktif melalui pelatihan pembuatan mie ayam merangkat, roti ayam merangkat, probiotik kombucha, serta berbagai diversifikasi pangan lainnya. Tidak hanya itu, tim juga membekali peserta dengan pelatihan pengemasan produk agar dapat dipasarkan sebagai oleh-oleh khas Desa Bonjeruk. Peserta kegiatan mencakup ibu-ibu Pokdarwis Bonjeruk Permai, pelaku UMKM, hingga generasi muda desa.
Salah seorang peserta pelatihan mengaku antusias. “Kami sangat senang diadakannya kegiatan ini, karena bisa memberikan kami pengetahuan cara membuat mie dari bahan alami yang bisa kami jual menjadi menu tambahan di desa adat kami,” ungkapnya.
Konsep yang diusung tim dosen UNIZAR adalah vegan-based food dengan memanfaatkan sumber daya lokal untuk menghasilkan produk sehat, ramah lingkungan, sekaligus bernilai ekonomi. Untuk mendukung keberlanjutan usaha, tim juga menyerahkan bantuan berupa alat pembuat mie, mixer, dan peralatan pendukung lainnya.
Menurut Ketua Tim, Baiq Santi Rengganis, S.P., M.Si., kegiatan ini merupakan bentuk integrasi antara hasil penelitian dengan program pengabdian masyarakat.

“Tujuannya adalah memberikan edukasi berupa pelatihan kepada masyarakat bahwa potensi lokal Desa Bonjeruk dapat dimanfaatkan menjadi produk berbasis hilirisasi. Bukan hanya kuat dari sisi visual, tetapi juga memiliki kualitas produk yang nyata. Kami juga ingin mengajak generasi muda agar lebih aware terhadap budaya lokal dan menjadi katalisator pengembangan desa adat melalui diversifikasi pangan lokal,” tegasnya.
Program ini mendapatkan dukungan penuh dari Ristekdikti melalui hibah penelitian dan pengabdian sebagai sumber pendanaan utama. Dalam pelaksanaannya, Baiq Santi didampingi oleh dua anggota tim, yakni Fathurrahman, S.E., M.Ak dan Baiq Diah Fitasari, S.Si., M.Sc.
Pemerintah desa dan masyarakat setempat turut menyambut positif kegiatan ini. Ketua Pokdarwis Bonjeruk Permai, Usman, menegaskan pentingnya kesinambungan program.
“Harapan kami, kegiatan ini dapat bersifat sustainable, sehingga produk-produk lokal Bonjeruk bisa dikenal luas oleh wisatawan domestik maupun mancanegara,” ujarnya.
Dengan adanya pendampingan dari UNIZAR, Desa Bonjeruk semakin siap mengembangkan wisata berbasis kearifan lokal. Tidak hanya menawarkan keindahan alam dan budaya, tetapi juga menghadirkan kuliner khas sebagai daya tarik tambahan bagi wisatawan.
Universitas Islam Al-Azhar (UNIZAR) menegaskan komitmennya untuk terus aktif mendukung pembangunan masyarakat melalui Tri Dharma Perguruan Tinggi: pendidikan, penelitian, dan pengabdian. Program di Desa Bonjeruk menjadi salah satu bukti nyata kontribusi UNIZAR dalam mendukung pemberdayaan ekonomi lokal berbasis potensi desa.