
Kilas Nusa, Mataram – Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) memiliki kewajiban untuk mengintegrasikan pembelajaran dengan industri, menghadirkan standar yang cocok dengan kebutuhan dunia kerja. Pada semester ganjil 2023/2024, siswa kelas XI Teknik Konstruksi Perumahan (TKP) di SMKN 3 Mataram terlibat dalam pembelajaran berbasis industri.
Dibimbing guru, siswa kelas XI TKP belajar di PT. Varindo Lombok Inti, perumahan Unram Residence, dan di CV Mahkota Indah, proyek pembangunan SLBN 3 Mataram, di lokasi yang sedang dikerjakan oleh perusahaan besar bidang bangunan sipil di NTB.
Guru TKP, Eka Ratnianti, S.T., menekankan penerapan Keselamatan Kesehatan Lingkungan Hidup (K3LH) selama pembelajaran, dengan siswa menggunakan pakaian kerja dan alat pelindung diri. Materi pembelajaran mencakup Perhitungan Volume Pekerjaan dan Jenis-Jenis Pekerjaan Bangunan Gedung yang diselaraskan antara kurikulum sekolah dan kebutuhan industri.
Eka menyatakan perlunya pembaruan metode pembelajaran agar relevan dengan industri, termasuk menjalin komunikasi yang aktif dan dinamis dengan industri untuk memberikan kesempatan kepada siswa untuk terlibat dalam dunia kerja.
Kepala SMK Negeri 3 Mataram, Sulman Haris, S.Ag, M.Pd.I, menggarisbawahi pentingnya pengalaman langsung siswa dengan dunia kerja yang sesungguhnya, mengindikasikan perlunya integrasi pembelajaran dengan industri untuk memberikan pengalaman nyata pada siswa. (*)