Nadirah Resmi Pimpin DPW PBB NTB, Perempuan Pertama Asal Pulau Sumbawa yang Jabat Ketua Wilayah

Kilas Nusa, Mataram – Politikus asal Kabupaten Dompu, Nadirah, SE. Akt., resmi ditetapkan sebagai Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Bulan Bintang (PBB) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk periode 2025–2030. Penetapan ini berdasarkan surat mandat dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PBB Nomor A-0047/DPP-Sak/V/2029 yang diterbitkan pada Selasa, 13 Mei 2025. Dalam surat tersebut tertulis jelas bahwa DPP PBB memberikan mandat penuh kepada Nadirah untuk memimpin DPW PBB NTB selama lima tahun ke depan.
Anggota DPRD NTB itu berhasil mengungguli dua nama kandidat lainnya yang sebelumnya diajukan dalam Musyawarah Wilayah (Muswil) VI PBB NTB, yakni H. Junaidi Arif Ketua DPW sebelumnya sekaligus mantan calon Wakil Bupati Lombok Utara pada Pilkada 2024 dan H. Lalu Sahabuddin.
Muswil VI sendiri berlangsung pada 26–27 April 2025 di Hotel Golden Palace Mataram. Penetapan Nadirah sebagai Ketua DPW PBB NTB diperkuat melalui Surat Pengantar Penetapan Calon Nomor A-007/Panitia Muswil/IV/2025 dan Berita Acara Penetapan Calon Nomor A-006/Panitia Muswil/IV/2025, keduanya bertanggal 26 April 2025.
Ditemui di Kantor DPRD NTB pada Selasa (20/05/25) , Nadirah membenarkan penunjukannya sebagai Ketua DPW PBB NTB. Ia menyebut bahwa amanah ini merupakan bentuk kepercayaan besar yang harus diembannya dengan penuh tanggung jawab. “Ini luar biasa. Saya adalah ketua partai perempuan pertama dari Pulau Sumbawa. Ini amanah dan kepercayaan besar,” ujarnya.
Nadirah mengungkapkan bahwa DPP PBB telah menghubunginya secara langsung melalui Sekretaris Jenderal Partai, yang memberitahukan bahwa ia terpilih sebagai ketua. Dalam waktu dekat, ia diminta segera menyusun struktur kepengurusan DPW PBB NTB untuk periode 2025–2030, dengan batas waktu hingga 31 Mei 2025.
Baca juga: Muswil VI DPW Partai Bulan Bintang NTB Digelar, Momentum Regenerasi dan Penguatan Komitmen Politik
Langkah selanjutnya, menurut Nadirah, adalah menandatangani pakta integritas di DPP PBB sebagai komitmen awal sebelum menyusun kepengurusan. Setelah itu, akan dilanjutkan dengan pelaksanaan Musyawarah Cabang (Muscab) di masing-masing kabupaten/kota se-NTB.
Sebagai wakil rakyat dari Daerah Pemilihan VI (Kabupaten Dompu, Kabupaten Bima, dan Kota Bima), Nadirah menilai tugas barunya ini merupakan tanggung jawab besar. Ia menegaskan komitmennya untuk menata struktur partai hingga ke akar rumput, dari tingkat Dewan Pimpinan Cabang (DPC), Pengurus Anak Cabang (PAC), hingga ranting.
“DPP meminta kami segera membangun infrastruktur partai. Kami akan duduk bersama seluruh pengurus DPW dan DPC untuk memulai konsolidasi secara menyeluruh,” jelasnya.
Sebagai perempuan pertama asal Pulau Sumbawa yang memimpin partai politik di tingkat wilayah, Nadirah berharap kehadirannya bisa mendorong lebih banyak perempuan untuk terlibat aktif dalam dunia politik.
“Kami ingin menunjukkan bahwa perempuan juga bisa berkontribusi nyata dalam politik. Ini harapannya bisa menjadi inspirasi bagi perempuan lain untuk ikut memimpin,” pungkasnya.