
Kilas Nusa, Jakarta – Profesor Yusril Ihza Mahendra menjadi narasumber dalam Talkshow Bedah Buku “SOEKIMAN: Biografi Politik Pemimpin Pertama Partai Masyumi dan Dampaknya pada Indonesia” di Islamic Book Fair 2023, yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, pada hari Kamis (21/9/2023).
“Saya sangat bangga bisa berbagi pengetahuan tentang biografi politik Soekiman Wirjosandjojo, seorang pemimpin utama Partai Masyumi dan pahlawan kemerdekaan sejati,” ujar Ketua Umum PBB ini.
Buku ini, lanjutnya, mengungkapkan peran penting Soekiman Wirjosandjojo dalam perjalanan perjuangan kemerdekaan Indonesia, dari masa penjajahan Belanda hingga pendudukan Jepang dan awal kemerdekaan.
Yusril menilai Soekiman sebagai seorang pejuang sejati yang memberikan kontribusi besar dalam pembentukan Republik Indonesia dan tahun-tahun awal perjuangannya. Ia bahkan pernah menjadi Pemimpin Sarekat Islam pada masa penjajahan Belanda.
Selama pendudukan Jepang, Soekiman menjadi anggota BPU-PKI yang turut menyusun UUD 1945. “Ia juga terpilih menjadi Ketua Umum Partai Masyumi saat partai terbesar pada masa revolusi itu didirikan pada tahun 1945,” paparnya.
Soekiman juga pernah menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri pada masa revolusi dan bahkan menjadi Perdana Menteri Republik Indonesia pada tahun 1951. Penghargaan Bintang Mahaputra dari Presiden Soeharto diberikan sebagai pengakuan atas jasanya yang luar biasa kepada bangsa dan negara.
“Menurut saya, sangat layak jika Soekiman diangkat sebagai Pahlawan Nasional,” tambah Yusril.
Namun, sayangnya, generasi muda saat ini kurang mengenal sosok Soekiman, bahkan namanya hampir terlupakan dalam catatan sejarah.
“Beruntungnya, Sdr. Lukman Hakiem, meskipun dalam kondisi sakit, berhasil menulis buku ini dan mengungkap peran penting Soekiman dalam sejarah perjuangan bangsa kita. Buku ini merupakan awal yang deskriptif, dan diharapkan ahli di masa depan dapat melakukan analisis lebih mendalam untuk memahami peran Soekiman dari sudut pandang ilmu sosial dan humaniora,” kata Yusril. (*)