
Kilas Nusa, Taliwang – Beberapa perusahaan yang terlibat dalam proyek pembangunan smelter PT Amman Mineral Industri (AMIN) telah membuka sejumlah lowongan kerja untuk memenuhi kebutuhan tenaga terampil. Melalui pengumuman yang disampaikan oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), di luar dari kebutuhan 1.200 pekerja yang telah diumumkan oleh tim terpadu satu pintu, terdapat 18 lowongan pekerjaan untuk tenaga terampil yang dibutuhkan.
Posisi-posisi tersebut mencakup scafolder (perancah), welder (tukang las), fitter (instalator), masonry (tukang batu), rebarman (tukang besi), plumber (tukang pipa), rigger (juru ikat), carpenter (tukang kayu), security (petugas keamanan), operator excavator, flagman (pemberi isyarat), asisten surveyor, painter (tukang cat), mekanik, supervisor, QC inspector, safety man, dan operator wheel loader.
Sekretaris Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi KSB, Slamet Riadi, menjelaskan bahwa semua lowongan pekerjaan yang diumumkan ini ditujukan untuk tenaga kerja yang telah memiliki keterampilan di bidangnya. Bagi pelamar yang tidak memiliki sertifikat, mereka diharapkan dapat membuktikan pengalaman kerja mereka pada posisi yang dilamar dengan memberikan rekam jejak tempat mereka sebelumnya bekerja.
Pelamar yang berminat dapat mengajukan lamaran mereka melalui aplikasi sistem informasi pelamar tenaga kerja terintegrasi atau SIPKANTI. Aplikasi ini dapat diunduh melalui ponsel Android atau melalui situs web resmi SIPKANTI.
Perekrutan tenaga terampil ini sesuai dengan kebutuhan tiga perusahaan utama yang terlibat dalam proyek smelter dan mitra bisnisnya: PT Pengembangan Industri Logam (PIL), PT Japan Gas Company (JGC) Indonesia, dan PT Krakatau Tirta Industri (KTI). Seiring dengan kemajuan pembangunan smelter yang pesat, kebutuhan akan tenaga terampil dengan keterampilan khusus semakin meningkat. Oleh karena itu, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi berharap para tenaga kerja lokal dapat mempersiapkan diri dan mengisi posisi-posisi tersebut, terutama ketika proyek mencapai tahap penyelesaian. (*)