Skip to content
Kilas Nusa

Kilas Nusa

Kolaboratif, Informatif, Inovatif

Primary Menu
  • Home
  • Politik & Hukum
  • Pendidikan
  • Teknologi
  • Ekonomi & Bisnis
  • Kesehatan & Gaya Hidup
  • Pariwisata
  • Olahraga

Virus Onkolitik: Harapan Baru dalam Perjuangan Melawan Kanker

Adi Prayuda 17 February 2025
M. Ali Azis Hasan Rizki, M.Sc, Dosen FMIPA Universitas Islam Al-Azhar

Oleh: M. Ali Azis Hasan Rizki, S.Pd., M.Sc

Kanker telah lama menjadi salah satu penyebab kematian utama di dunia. Menurut WHO, antara tahun 2005 hingga 2015, sekitar 84 juta orang meninggal akibat kanker. Di Indonesia, berdasarkan data Global Cancer Statistics tahun 2020, terdapat 396.914 kasus kanker dengan 234.511 kematian. Berbagai upaya telah dilakukan untuk mengatasi kanker, mulai dari pencegahan, deteksi dini, hingga pengobatan seperti kemoterapi, radioterapi, dan imunoterapi. Meskipun metode ini cukup efektif, namun memiliki tantangan seperti efek samping yang berat, resistensi tumor terhadap obat, dan kesulitan menargetkan kanker secara spesifik tanpa merusak sel sehat. Harapan baru muncul dengan ditemukannya virus onkolitik (Oncolytic Virus/OV), yaitu virus yang telah dimodifikasi dan secara khusus menyerang dan membunuh sel kanker tanpa merusak jaringan sehat di sekitarnya.

Bagaimana Virus Onkolitik Bekerja?

Virus onkolitik bekerja dengan cara yang unik. Setelah masuk ke dalam tubuh, virus ini akan menargetkan sel kanker, berkembang biak di dalamnya, lalu menghancurkan sel tersebut. Ketika sel kanker pecah, virus yang baru terbentuk akan menyebar ke sel kanker lain, menciptakan efek berantai dalam tubuh. Selain itu, sel kanker yang hancur akan melepaskan antigen yang memicu sistem imun untuk lebih aktif mengenali dan melawan sel kanker yang tersisa. Para ilmuwan telah mengembangkan berbagai jenis virus onkolitik, baik dari virus alami maupun yang telah dimodifikasi secara genetika agar lebih efektif. Beberapa virus bahkan dilengkapi dengan “senjata tambahan,” seperti protein GM-CSF, yang membantu memperkuat respons imun tubuh terhadap kanker. Dengan cara ini, virus onkolitik tidak hanya membunuh sel kanker secara langsung, tetapi juga membantu sistem kekebalan tubuh bekerja lebih optimal dalam memerangi kanker.

Mengapa Virus Onkolitik Begitu Efektif?

Sel kanker memiliki kelemahan mendasar yang membuatnya lebih rentan terhadap infeksi virus dibandingkan sel sehat. Biasanya, sel sehat memiliki mekanisme pertahanan alami terhadap virus, tetapi sel kanker kehilangan banyak mekanisme ini akibat mutasi yang terjadi selama perkembangannya. Akibatnya, virus onkolitik dapat berkembang biak di dalam tumor tanpa perlawanan berarti. Setelah sel kanker hancur, pecahannya akan dilepaskan ke dalam tubuh dan bertindak sebagai “tanda bahaya” yang memperingatkan sistem imun untuk menyerang sel kanker lainnya. Ini menciptakan efek domino, di mana sistem kekebalan tubuh menjadi lebih aktif dalam melawan tumor yang tersisa. Namun, tantangan tetap ada. Sistem imun manusia sering kali mengenali virus onkolitik sebagai ancaman dan menghancurkannya sebelum virus mencapai sel kanker. Oleh karena itu, berbagai strategi sedang dikembangkan untuk meningkatkan efektivitas terapi ini, termasuk penggunaan teknologi nano dan sistem penghantaran berbasis sel agar virus dapat mencapai tumor dengan lebih efektif.

Virus Onkolitik dalam Uji Klinis

pasang iklan di sini

Beberapa jenis virus onkolitik telah menunjukkan hasil yang menjanjikan dalam uji klinis. Salah satu yang paling dikenal adalah Talimogene Laherparepvec (T-VEC), virus herpes yang telah dimodifikasi dan digunakan untuk mengobati melanoma. T-VEC terbukti meningkatkan respons imun dan secara signifikan membantu menghancurkan tumor. Selain itu, adenovirus juga dikembangkan untuk terapi kanker, seperti DNX-2401 yang menargetkan glioblastoma dan H101 yang digunakan dalam pengobatan kanker nasofaring. Reovirus, yang secara alami menyerang sel kanker dengan jalur sinyal RAS yang aktif, sedang diuji dalam pengobatan kanker kepala dan leher. Bahkan, virus campak juga mulai dikembangkan karena kemampuannya menginfeksi dan membunuh sel kanker yang mengekspresikan reseptor CD46 dalam jumlah tinggi. Dengan semakin banyaknya penelitian dan uji klinis, virus onkolitik berpotensi menjadi bagian penting dalam pengobatan kanker yang lebih efektif dan minim efek samping dibandingkan terapi konvensional.

Masa Depan Pengobatan Kanker

Meski terapi virus onkolitik menjanjikan, masih ada tantangan yang harus diatasi. Salah satunya adalah bagaimana memastikan virus dapat mencapai tumor tanpa dihancurkan oleh sistem imun terlebih dahulu. Selain itu, metode pemberian virus yang optimal masih dalam tahap penelitian, termasuk pemanfaatan teknologi nano dan sistem penghantaran berbasis sel untuk meningkatkan efektivitas terapi. Kombinasi virus onkolitik dengan imunoterapi, seperti immune checkpoint inhibitors dan CAR-T cell therapy, juga semakin dikembangkan untuk menciptakan strategi pengobatan yang lebih efektif. Jika tantangan ini dapat diatasi, kanker mungkin tidak lagi dianggap sebagai vonis akhir, melainkan sebagai penyakit yang dapat dikendalikan dengan presisi sains. Dulu, kita mengenal virus sebagai penyebab penyakit. Namun, kini virus justru menjadi harapan baru dalam perang melawan kanker.

***

Memperingati hari Kanker Dunia (4 Februari 2025) dan Hari Kanker anak Internasional (15 Februari 2025)

Penulis dilahirkan di Mataram dan menempuh pendidikan di Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Progam Studi Pendidikan Biologi, Universitas Islam Negeri Mataram mulai tahun 2013 dan lulus pada tahun 2017. Setelah itu melanjutkan pendidikan Strata-2 (S2) mulai maret 2018 dan lulus sebagai Magister of Science dalam bidang Biologi konsentrasi Mikrobiologi di Program Magister Biologi, Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Saat ini penulis bekerja sebagai dosen tetap di Program Studi S1 Biologi Universitas Islam Al-Azhar Mataram. Penulis sebagai dosen pengampu mata kuliah Mikrobiologi Selain itu penulis juga aktif dalam menulis jurnal penelitian serta aktif menulis buku ajar dan book chapter.

Email Penulis : rizkihasan11@gmail.com dan hasanrizki@unizar.ac.id

Tags: dosen unizar fmipa unizar kanker Unizar

Continue Reading

Previous: KKN-PPM Ke-40 UNIZAR Bertema Inovasi Pariwisata Berbasis Lingkungan dan Budaya
Next: Mahasiswa UNIZAR dan BPS NTB Berbagi Takjil, Hadirkan Keberkahan Ramadhan

Trending Now

Kabinet Transformasi BEM FEB UNIZAR Resmi Jalan! Ini Pesan-Pesan Penting dari Para Tokoh 1

Kabinet Transformasi BEM FEB UNIZAR Resmi Jalan! Ini Pesan-Pesan Penting dari Para Tokoh

20 June 2025
Mimpi Anak Balangan Kini Lebih Dekat: UNIZAR dan Pemkab Balangan Teken MoU Beasiswa Pendidikan 2

Mimpi Anak Balangan Kini Lebih Dekat: UNIZAR dan Pemkab Balangan Teken MoU Beasiswa Pendidikan

19 June 2025
Dugaan Pemalsuan Stempel dan Kop Surat KONI Loteng Diadukan ke Propam Polda NTB: Proses Hukum Didesak untuk Dilanjutkan 3

Dugaan Pemalsuan Stempel dan Kop Surat KONI Loteng Diadukan ke Propam Polda NTB: Proses Hukum Didesak untuk Dilanjutkan

19 June 2025
Kebijakan Kontroversial Bupati Lotim Soal Surfing Dinilai Konyol dan Mengancam Pariwisata Lombok 4

Kebijakan Kontroversial Bupati Lotim Soal Surfing Dinilai Konyol dan Mengancam Pariwisata Lombok

18 June 2025
Dr. Ary Wahyudi Resmi Disumpah Advokat: Sinergikan Dunia Kampus dan Praktik Hukum 5

Dr. Ary Wahyudi Resmi Disumpah Advokat: Sinergikan Dunia Kampus dan Praktik Hukum

17 June 2025
Penyumpahan 26 Advokat Baru di Pengadilan Tinggi NTB: Wujud Komitmen Menjaga Keadilan 6

Penyumpahan 26 Advokat Baru di Pengadilan Tinggi NTB: Wujud Komitmen Menjaga Keadilan

17 June 2025

Berita Terkait

Dosen UIN Mataram, Yuga Anggana, Kembali Arsiteki Perhelatan Molang Maliq 2025: Dari Riset Akademik ke Penggerak Budaya Desa Yuga Anggana memberikan pengarahan kepada generasi muda

Dosen UIN Mataram, Yuga Anggana, Kembali Arsiteki Perhelatan Molang Maliq 2025: Dari Riset Akademik ke Penggerak Budaya Desa

25 May 2025
Mahasiswa UNIZAR dan BPS NTB Berbagi Takjil, Hadirkan Keberkahan Ramadhan

Mahasiswa UNIZAR dan BPS NTB Berbagi Takjil, Hadirkan Keberkahan Ramadhan

23 March 2025
KKN-PPM Ke-40 UNIZAR Bertema Inovasi Pariwisata Berbasis Lingkungan dan Budaya

KKN-PPM Ke-40 UNIZAR Bertema Inovasi Pariwisata Berbasis Lingkungan dan Budaya

31 January 2025
Mahasiswa UNIZAR Raih Prestasi Gemilang di Kancah Internasional: Best Paper MIICEMA 2024

Mahasiswa UNIZAR Raih Prestasi Gemilang di Kancah Internasional: Best Paper MIICEMA 2024

15 October 2024
UNIZAR Jadi Tuan Rumah Konferensi Nasional Ke-10 PKM-CSR 2024

UNIZAR Jadi Tuan Rumah Konferensi Nasional Ke-10 PKM-CSR 2024

11 October 2024
Kolaborasi Telkomsel dan Mahasiswa KKN UNIZAR di Desa Aik Berik: Mewujudkan Masyarakat Cakap Digital dan Berdaya Saing Tinggi

Kolaborasi Telkomsel dan Mahasiswa KKN UNIZAR di Desa Aik Berik: Mewujudkan Masyarakat Cakap Digital dan Berdaya Saing Tinggi

9 August 2024

Berita Terpopuler

Kabinet Transformasi BEM FEB UNIZAR Resmi Jalan! Ini Pesan-Pesan Penting dari Para Tokoh 1

Kabinet Transformasi BEM FEB UNIZAR Resmi Jalan! Ini Pesan-Pesan Penting dari Para Tokoh

20 June 2025
Guru Honorer SD Lombok Tengah Mengejar Keadilan: Tuntutan untuk SK Penempatan 2

Guru Honorer SD Lombok Tengah Mengejar Keadilan: Tuntutan untuk SK Penempatan

21 September 2023
Motor Cross Grand Prix (MXGP) 2024 Kembali Ke NTB dengan 2 Seri! 3

Motor Cross Grand Prix (MXGP) 2024 Kembali Ke NTB dengan 2 Seri!

21 September 2023
Langkah Cepat Pj Gubernur NTB, Lalu Gita Ariadi, untuk Membawa NTB ke Masa Depan: NTB Maju Melaju! 4

Langkah Cepat Pj Gubernur NTB, Lalu Gita Ariadi, untuk Membawa NTB ke Masa Depan: NTB Maju Melaju!

21 September 2023
Semangat Baru Partai Garuda di NTB: Pelatihan Calon Legislatif dan Strategi Politik untuk Pemilu 2024 5

Semangat Baru Partai Garuda di NTB: Pelatihan Calon Legislatif dan Strategi Politik untuk Pemilu 2024

21 September 2023
Jadwal Pendaftaran Pasangan Capres-Cawapres Pemilu 2024 Mulai Dibahas oleh DPR 6

Jadwal Pendaftaran Pasangan Capres-Cawapres Pemilu 2024 Mulai Dibahas oleh DPR

22 September 2023
Mogok Kerja Pekerja Apple Store di Prancis Saat Peluncuran iPhone 15 7

Mogok Kerja Pekerja Apple Store di Prancis Saat Peluncuran iPhone 15

22 September 2023

Katalog Berita

  • Berita NTB
  • Ekonomi & Bisnis
  • Kesehatan & Gaya Hidup
  • Olah Raga
  • Pariwisata
  • Pendidikan
  • Politik & Hukum
  • Teknologi

Paling Sering Dilihat

SMPN 7 Mataram Menerapkan Project Based Learning pada Outing Class ke Destinasi Wisata Khusus di Lombok 1

SMPN 7 Mataram Menerapkan Project Based Learning pada Outing Class ke Destinasi Wisata Khusus di Lombok

29 October 2023
Gali Mimpi dan Harapan Calon Ketua dan Wakil Ketua OSIS SMPN 7 Mataram 2023-2024 2

Gali Mimpi dan Harapan Calon Ketua dan Wakil Ketua OSIS SMPN 7 Mataram 2023-2024

21 October 2023
Hj. Nurhaidah Ucapkan Selamat kepada Pj. Walikota Bima 3

Hj. Nurhaidah Ucapkan Selamat kepada Pj. Walikota Bima

26 September 2023
Pawon Pengsong NTB: Memanjakan Lidah dengan Olahan Sehat dan Ramah Lingkungan! 4

Pawon Pengsong NTB: Memanjakan Lidah dengan Olahan Sehat dan Ramah Lingkungan!

27 September 2023
Bawaslu Kota Mataram Mengingatkan ASN untuk Tetap Netral dalam Pemilu 2024, Baik di Dunia Nyata maupun di Media Sosial 5

Bawaslu Kota Mataram Mengingatkan ASN untuk Tetap Netral dalam Pemilu 2024, Baik di Dunia Nyata maupun di Media Sosial

26 September 2023
300 Nakes Disiapkan untuk MotoGP Mandalika 2023, Fasilitas Medis di RSUD NTB Siap Menangani 6

300 Nakes Disiapkan untuk MotoGP Mandalika 2023, Fasilitas Medis di RSUD NTB Siap Menangani

30 September 2023
Segini Harga Resmi iPhone 15 di Indonesia 7

Segini Harga Resmi iPhone 15 di Indonesia

14 October 2023

Ads

  • Home
  • Politik & Hukum
  • Pendidikan
  • Teknologi
  • Ekonomi & Bisnis
  • Kesehatan & Gaya Hidup
  • Pariwisata
  • Olahraga
Copyright © 2023 KilasNusa.com