
Kilas Nusa, Mataram – Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Lalu Gita Ariadi, memicu kehebohan saat mengusir Kepala Organisasi (Karo) Administrasi Pembangunan NTB, Lalu Abdul Wahid, selama acara pelantikan Pj Sekretaris Daerah NTB, Fathurrahman, di Gedung Sangkareang kompleks kantor Gubernur NTB pada Kamis siang (5/9/2023).
Kejadian kontroversial tersebut terjadi ketika Abdul Wahid tiba terlambat di acara pelantikan, yang telah dimulai sekitar pukul 14.00 Wita. Namun, Abdul Wahid muncul di tengah-tengah acara yang sedang berlangsung.
Dalam suasana yang tegang, Lalu Gita menyampaikan permintaan tegas kepada Abdul Wahid untuk segera meninggalkan ruangan, sambil menanyakan alasan keterlambatan yang membuatnya marah.
Momen dramatis ini mencapai puncak ketika Lalu Gita meminta bantuan Polisi Pamong Praja (Pol PP) untuk mengusir Abdul Wahid dari ruangan. Dalam instruksi kerasnya, dia meminta Pol PP untuk bertindak segera.
“Ini kok kenapa terlambat, kenapa Anda datang terlambat, Pol PP mana, Pol PP, tolong keluarkan dari ruangan, acara sudah mulai, silakan Saudara keluar dari ruangan ini, Pol PP keluarkan,” ucap Gita Ariadi.
Abdul Wahid, meski tampak enggan, akhirnya memutuskan untuk keluar dari ruangan, sambil diawasi ketat oleh petugas Pol PP. (*)