
Kilas Nusa, Mataram – Rapat Koordinasi Evaluasi Kampanye Pemilu Tahun 2024 digelar di Hotel Santika Mataram pada Selasa, 9 Januari 2024, yang dihadiri oleh 18 Ketua Partai Politik tingkat Kota Mataram dan OPD terkait di Kota Mataram.
Dalam kegiatan yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Mataram, tampak hadir tokoh penting di antaranya Asisten 1 Setda Kota Mataram, Ketua KPU Kota Mataram, Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Mataram, Kasat POL PP Kota Mataram, Kepala Kesbangpol Kota Mataram, dan Kabagops Polresta Mataram.
Ketua KPU Kota Mataram, M. Husni Abidin, S.Ag membuka acara dengan menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran para undangan sebagai dukungan dalam menghadapi Pemilu 2024. Beliau menjelaskan bahwa saat ini tengah berlangsung kegiatan kampanye sesuai jadwal yang dimulai pada 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, dengan rapat umum yang akan dimulai pada 21 Januari 2024. Kegiatan Rapat Koordinasi diharapkan dapat memberikan informasi tentang kendala yang dihadapi terkait pelaksanaan kampanye guna meningkatkan kualitas proses Pemilu 2024.
Asisten 1 Setda Kota Mataram, Lalu Martawang, SE., M.Si, juga menyampaikan temuan fenomenal saat penertiban Alat Peraga Kampanye (APK). Ditemukan APK yang dipaku pada pohon, yang kemudian diingatkan agar tidak ada APK yang dipasang pada pohon serta tidak saling tumpang tindih dalam pemasangan spanduk. Dia juga menekankan bahwa saat kunjungan Ketua Partai atau Pasangan Calon (Paslon) ke Kota Mataram, Pemerintah Kota akan mentoleransi pemasangan APK di jalur kunjungan, tetapi setelah selesai harus segera dibersihkan. Dia juga menyoroti pentingnya menjaga Car Free Day sebagai zona bebas dari aktivitas politik.
Ketua Bawaslu Kota Mataram, Muhammad Yusril, M.AB, membahas terkait PKPU Nomor 3 Tahun 2023 yang mencakup 11 tahapan Pemilu 2024. Beliau menyoroti bahwa dari pemantauan yang dilakukan, terdapat 32 kampanye yang tidak memiliki Surat Tanda Terima Pemasangan (STTP) dan dihentikan oleh pengawas. Beliau menegaskan pentingnya menyesuaikan aktivitas politik, terutama pada Car Free Day, agar tidak menimbulkan polemik di masyarakat.
Dalam rapat evaluasi ini, berbagai masukan dan kendala terkait pelaksanaan kampanye Pemilu 2024 di Kota Mataram dibahas dengan harapan mampu meningkatkan kualitas dan integritas proses demokrasi dalam Pemilu mendatang. (*)