
Kilas Nusa, Mataram – Hari ini, Sabtu (27/01), Hotel Lombok Raya Mataram menjadi tempat pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) V DPD GAPEKSINDO Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Dengan tema “Meningkatkan Pembinaan Badan Usaha Lokal Agar Lebih Kuat, Mandiri, dan Berdaya Saing.” Acara tersebut dihadiri oleh berbagai tokoh dan perwakilan DPC GAPEKSINDO se-Provinsi NTB.
Ketua DPD GAPEKSINDO Provinsi NTB, Ir. H. Bambang Muntoyo, ST., menyambut baik kehadiran peserta dan berbagi pandangan mengenai kondisi kontraktor saat ini. “Badan usaha, khususnya golongan kecil, mengalami kesulitan dalam mendapatkan tenaga teknik dengan sertifikat keahlian. Hal ini menjadi hambatan untuk mengurus badan usaha, karena diminta satu dari tenaga ahlinya,” ujar Bambang Muntoyo.
Acara juga diwarnai dengan laporan dari Ketua Panitia, H. Sayfuddin, ST., MT, yang menjelaskan bahwa GAPEKSINDO Provinsi NTB akan melakukan MoA dengan Fakultas Teknik Universitas Islam Al-Azhar. Kerjasama ini ditujukan untuk meningkatkan sumber daya manusia melalui kolaborasi dengan para dosen di bidang teknik.
Sambutan dari Andi Ridwan Jabir, ST., MM, yang mewakili Ketua DPP GAPEKSINDO, menyoroti masa sulit yang dihadapi asosiasi konstruksi sejak tahun 2020. Kebijakan-kebijakan perubahan yang dibahas dalam MUSDA menjadi penting untuk dijalankan guna memahami dan menghadapi tantangan yang dihadapi oleh badan usaha konstruksi.
Deklarasi resmi MUSDA V GAPEKSINDO Provinsi NTB membawa harapan untuk terbentuknya kepemimpinan yang kredibel, aktif, dan selalu memperjuangkan anggota. Sambutan dan pembukaan acara oleh Andi Ridwan Jabir, ST., MM, menandai dimulainya MUSDA ini dengan semangat kebersamaan dan komitmen untuk memajukan sektor konstruksi di Provinsi NTB.
Melalui MUSDA ini, diharapkan GAPEKSINDO Provinsi NTB dapat menghadirkan solusi bagi permasalahan yang dihadapi oleh badan usaha konstruksi lokal, sehingga sektor ini semakin kuat, mandiri, dan berdaya saing. Semoga perubahan yang diupayakan dapat membawa manfaat positif bagi perkembangan konstruksi di wilayah NTB. (*)