
Kilas Nusa, Mataram – Yayasan Indonesia Ramah Lansia (IRL) NTB terus memperluas program Sekolah Lansia di Kota Mataram guna meningkatkan kualitas hidup para lansia. Sebagai cabang ke-13 dari jaringan IRL yang berpusat di Yogyakarta, yayasan ini fokus pada kegiatan sosial yang mendukung kesejahteraan lansia di seluruh Indonesia.
Program Sekolah Lansia pertama kali diluncurkan di Kecamatan Mataram pada tahun 2023 dengan salah satu sekolah sukses yang dinamai Sekolah Lansia Gempur SMART di Kelurahan Pejanggik. Para peserta berhasil menyelesaikan tahap pembelajaran Standar 1 selama satu tahun dan diwisuda pada Agustus 2024. Sesuai kurikulum IRL, setiap sekolah lansia memiliki tiga standar yang masing-masing memakan waktu satu tahun untuk diselesaikan.

Standar pertama menekankan pada pengembangan kemandirian lansia dan kebahagiaan pribadi. Standar kedua berfokus pada lansia yang bisa menjadi sumber manfaat bagi keluarga mereka. Sedangkan Standar ketiga membekali lansia untuk menjadi teladan yang dapat berperan sebagai Duta Lansia sekaligus mendukung pembentukan sekolah lansia di daerah lain.
Selama satu tahun proses pembelajaran di Sekolah Lansia Gempur SMART, tercatat pencapaian yang signifikan. Sebanyak 92% peserta mengalami peningkatan pengetahuan dan sikap, 95% merasa puas dengan pelayanan yang diberikan, dan 56% dari mereka berhasil menjadi Lansia Preneur yang membantu meningkatkan kesejahteraan ekonomi mereka.
Melihat kesuksesan ini, IRL NTB kini melanjutkan programnya ke Kecamatan Selaparang. Pada Rabu, 16 Oktober 2024, Direktur IRL NTB, Dr. Agus Supinganto, mengadakan koordinasi dengan lintas sektor di Kecamatan Selaparang untuk mendirikan Sekolah Lansia baru. Pertemuan yang diadakan di Kantor Lurah Dasan Agung Baru, diprakarsai oleh Lurah Fakhrurrozy, MM, dan dihadiri oleh Camat Selaparang, Bapak Hidayat, MM, serta Kepala Puskesmas Dasan Agung, Ibu Apriani Yulianingsih, S.Kep., Ners, perwakilan DP2KBP3A Kota Mataram, dan sejumlah kader kesehatan.
Camat Selaparang berharap, program ini mampu mendukung wilayahnya sebagai kecamatan ramah lansia, yang sejalan dengan program Posyandu Keluarga dalam memantau lansia dengan penyakit menahun. Dengan demikian, pengendalian Penyakit Tidak Menular (PTM) bisa lebih optimal.
DP2KBP3A Kota Mataram juga memberikan apresiasi atas terbentuknya Sekolah Lansia ini, mengingat peran penting masyarakat dalam mensukseskan program Bina Keluarga Lansia (BKL). Dengan adanya sekolah lansia, implementasi program GOLANTANG (Gerakan Lansia Tangguh) dari pemerintah akan lebih mudah dipantau dan diterapkan.
Keberhasilan Sekolah Lansia Gempur SMART di Kecamatan Mataram diharapkan menjadi model bagi wilayah-wilayah lain di Kota Mataram. IRL NTB berkomitmen untuk terus mendukung pemerintah dalam mendampingi lansia, mendukung Posyandu Keluarga, dan mewujudkan lansia yang mandiri, tangguh, dan bahagia. Dukungan keluarga dan lingkungan yang semakin kuat akan memperkokoh Kota Mataram sebagai wilayah yang ramah lansia. (*)