
Kilas Nusa, Mataram – Tular Nalar sebuah program pelatihan literasi digital yang diinisiasi oleh Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (MAFINDO) bersama Love Frankie dan didukung oleh Google.org. Tular Nalar hadir sebagai portal pembelajaran online, dengan tujuan untuk membantu publik dalam mengidentifikasi hoaks melalui literasi media dan pemikiran kritis. Saat ini, Tular Nalar telah berkembang menjadi Tular Nalar 3.0 dengan fokus utamanya menjangkau anak muda calon pemilih pemula, serta warga pra-lansia hingga lansia. AKADEMI DIGITAL LANSIA Tular Nalar – Mafindo, bertajuk “Bersama Bugar Digital” digelar sebagai kelas pelatihan bagi warga pra-lansia hingga lansia, dengan menghadirkan sejumlah 98 orang peserta yang berasal dari anggota Muslimat Nahdlatul Wathan (NW) serta pengurus Majelis Taklim Badan Koordinasi Pemuda Remaja Masjid (BKPRMI) Indonesia.
Kegiatan dilaksanakan di Aula Universitas Nahdlatul Wathan (UNW) Mataram, pada Minggu (27/10/2024), dari pukul 09.00 hingga 12.00 WITA. Romadhan Bordasari Putra, selaku relawan MAFINDO NTB dalam sambutannya sekaligus membuka acara, menyampaikan rasa bahagianya atas antusiasme para peserta yang hendak belajar menjadi lansia yang cakap digital, yang harapannya kelak dapat memahami bagaimana informasi yang tersebar di internet, melakukan pengecekan mandiri memanfaatkan berbagai alat bantu yang ada, KALIMASADA salah satunya.
Romadhan menyampaikan materi AKADEMI DIGITAL LANSIA Tular Nalar – Mafindo, bertajuk “Bersama Bugar Digital” secara umum di hadapan 32 lansia laki-laki dan 66 lansia perempuan, sebagai pengantar sebelum penyampaian materi dalam kelompok oleh masing-masing fasilitator. Pada setiap kelompok, para peserta mendapatkan materi yang bertujuan untuk memberikan mereka pemahaman terkait: bugar hadapi penipuan, bugar hadapi pemilu, dan bugar mengindra hoaks (meliputi kacau isi, kacau diri, dan kacau emosi).
Prof. Dr. Drs. H. Agil Al Idrus, M.Si, Rektor UNW Mataram, mengapresiasi sinergi ini. Menurutnya, ADL merupakan program yang baik, membantu siapa pun yang terlibat dalam penggunaan ponsel pintar, memiliki pengetahuan tepat. Baik dalam memperkecil sebaran konten-konten hoax, utamanya untuk membantu mereka sendiri sebagai pengguna utama hp.

Hajjah Indah dan Hajjah Rohaniah, dua peserta tuliskan kesan mendalam atas pelaksanaan ADL. Hajjah Indah misalnya. Ia berharap, program ADL bisa lebih sering diadakan. Agar semakin banyak masyarakat umum yang menyadari dan memiliki bekal untuk berani nyatakan satu konten atau info, hoax atau bukan. Hajjah Rohaniah menyarankan acara ini juga diselenggarakan bagi siswa MTs atau Aliyah.
*****
Tentang Tular Nalar
Tular Nalar, program pelatihan literasi digital yang diinisiasi oleh MAFINDO dan didukung oleh Google.org, dengan Love Frankie sebagai mitra pelaksana, telah muncul sebagai platform online pembelajaran utama yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam mengidentifikasi dan menyikapi hoaks melalui literasi digital dan pemikiran kritis. Dikembangkan bekerja sama dengan Institut Kebudayaan dan Kemanusiaan MAARIF pada tahap awal, Tular Nalar telah mengalami pertumbuhan yang pesat dalam tiga tahun ini, dengan preferensi khusus untuk melibatkan first-time voters pre-lansia, dan lansia.
Untuk informasi lebih lanjut tentang Tular Nalar, silakan kunjungi kami di https://tularnalar.id/tentang-kami/
atau terhubung dengan kami di platform media sosial melalui https:linkin.bio/tularnalar.
Tentang Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (MAFINDO)
Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (MAFINDO) adalah organisasi nirlaba yang didedikasikan untuk memerangi misinformasi dan hoaks. Berdiri pada tahun 2016, MAFINDO memiliki lebih dari 95.000 anggota online dan 1.000 sukarelawan. MAFINDO memiliki 20 kantor yang tersebar di seluruh Indonesia dan mencakup berbagai bidang, termasuk namun tidak terbatas pada pencegahan hoax, hoax busting, edukasi publik, seminar, lokakarya, advokasi, pengembangan teknologi anti-hoax, penelitian, dan keterlibatan sosial di tingkat akar rumput.
Pelajari lebih lanjut tentang MAFINDO di https://www.mafindo.or.id/tentang-kami/