
Kilas Nusa, Lombok Barat – Tim dosen Universitas Islam Al-Azhar (UNIZAR) yang terdiri dari Reza Arviciena Sakti, SE., ME., Abdul Basit, S.Pd., ME., Yudhi Kurniawan Zahari, S.MB., ME., I Putu Septian Adi Prayuda, S.Si., M.SM., Moh. Yushi Assani, M.Kom., dan M. Ali Azis Hasan Rizki, S.Pd., M.Sc., mengadakan kunjungan ke kantor Desa Pakuan, Kecamatan Narmada, Lombok Barat, pada Rabu (20/11/24). Kunjungan ini disambut langsung oleh Kepala Desa Pakuan, Mardan Haris, serta perwakilan dari Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) setempat.
Dalam pertemuan tersebut, Kepala Desa Pakuan memaparkan beragam potensi unggulan yang dimiliki desanya. Desa ini dikenal dengan keindahan alamnya, termasuk lima air terjun memukau: Batu Santek, Tibu Bunter, Jaran Kurus, Elen Pati, dan Segenter. Selain itu, terdapat ikon wisata religi seperti Masjid China dan Goa Pengkoak, yang menambah daya tarik wisata budaya. Desa ini juga menawarkan pengalaman menarik seperti trekking, camping, dan kegiatan outbound yang didukung oleh keindahan alami yang masih sangat terjaga. Belum lagi keunggulan hasil kebun di desa ini, seperti pisang, cokelat, kopi, dan lain sebagainya, yang jumlahnya sangat melimpah.

Namun, Mardan Haris juga mengungkapkan berbagai tantangan yang dihadapi Desa Pakuan, terutama terkait keterbatasan sumber daya manusia (SDM) yang belum sepenuhnya siap mendukung industri pariwisata dan infrastruktur yang perlu pengembangan lebih lanjut. Meski demikian, upaya terus dilakukan, termasuk melalui berbagai pelatihan untuk meningkatkan kemampuan pemandu lokal dan pengembangan UMKM desa.
Interaksi antara tim dosen UNIZAR dan pihak desa diharapkan membuka peluang kerja sama strategis. Dengan dukungan dari akademisi, Desa Pakuan berpotensi lebih berkembang dalam memanfaatkan kekayaan alam dan budaya yang dimiliki untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Tim Dosen UNIZAR pun, yang terdiri dari berbagai bidang ilmu, seperti manajemen, ekonomi, IT, biologi, membawa konsep dan roadmap pengembangan potensi desa yang bukan hanya sekedar untuk jangka pendek, tetapi lebih kepada jangka menengah dan panjang, serta berkelanjutan.
Kunjungan ini menjadi langkah awal yang diharapkan membawa manfaat bagi kedua belah pihak. Kolaborasi antara UNIZAR dan Desa Pakuan diharapkan mampu menjawab tantangan yang ada, memperkuat pembangunan berkelanjutan berbasis potensi desa, dan menjadikan Desa Pakuan sebagai destinasi wisata unggulan di Lombok Barat. Semoga sinergi ini dapat terus terjalin untuk mendukung kemajuan bersama. (*)