
Kilas Nusa, Lombok Timur – Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Dr. Lalu Muhamad Iqbal, menegaskan komitmennya dalam meningkatkan ekonomi umat, khususnya di daerah-daerah tertinggal. Hal ini disampaikan dalam acara silaturahmi dengan Yayasan Pondok Pesantren Nahdlatul Wathan (NW) Fil-Khairdi Pondok Tahfiz Hamzanwadi II Talun, Desa Pringgajurang Utara, Lombok Timur, pada Rabu (2/4).
Dalam sambutannya, Gubernur NTB menekankan bahwa salah satu tugas utama yang diembannya adalah memberdayakan ekonomi umat. Ia menyoroti potensi besar yang dimiliki berbagai wilayah di sekitar NW, namun masih menghadapi tantangan ekonomi yang signifikan.
“Di antara semua hal yang ingin kita lakukan, yang paling penting adalah meningkatkan ekonomi umat, pemberdayaan ekonomi umat,” ujar Gubernur.
Beliau menambahkan bahwa sinergi antara pemerintah dan masyarakat sangat diperlukan agar program-program pemberdayaan ekonomi dapat berjalan dengan optimal. Langkah ini diharapkan mampu memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat, khususnya di daerah yang masih tergolong miskin.
Gubernur NTB juga menegaskan bahwa pihaknya siap bekerja sama dengan berbagai elemen masyarakat, termasuk lembaga pendidikan, pesantren, dan organisasi keagamaan, untuk memastikan kebijakan ekonomi yang dijalankan dapat memberikan manfaat yang luas. Prinsip keadilan dalam pemerintahan menjadi salah satu aspek utama yang ia tekankan dalam kebijakan ini.
“Kami memohon dukungan dan doa dari semua pihak agar dapat menjalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya. InsyaAllah, kita bersama-sama membangun NTB yang lebih sejahtera dan merata,” tutupnya.
Komitmen ini sejalan dengan visi pembangunan daerah yang berkelanjutan dan inklusif, dengan menitikberatkan pada pemberdayaan ekonomi berbasis masyarakat. Pemerintah NTB optimistis bahwa langkah ini akan membantu meningkatkan kesejahteraan umat serta mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. (*)