Ketua DPW PBB NTB Nadirah Siap Gaspol, Dominasi Pengurus Baru dengan Wajah Segar dan Semangat Kaum Muda

Kilas Nusa, Mataram – Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Bulan Bintang (PBB) Nusa Tenggara Barat, Nadirah, SE., A.kt., mulai bergerak cepat dalam membenahi struktur internal partainya. Selain melakukan renovasi kantor sekretariat DPW PBB NTB yang terletak di Jalan Lingkar Selatan, Pagutan, Kota Mataram, ia juga telah menyelesaikan penyusunan kepengurusan baru periode 2025–2030.
Langkah tersebut disampaikan langsung oleh Nadirah kepada Ketua Umum DPP PBB, Gugum Ridho Putra, SH., MH., saat pertemuan mereka di Jakarta pada Minggu malam, (15/6/25).
“Alhamdulillah saya berkesempatan melaporkan perkembangan terbaru langsung kepada Ketua Umum kami, Pak Gugum. Beliau sangat mengapresiasi langkah cepat yang kami ambil di NTB, dan bahkan menyebut saya sebagai satu-satunya Ketua DPW perempuan di Indonesia,” ungkap Nadirah.
Sebagai Anggota DPRD NTB, Nadirah menegaskan bahwa pihaknya tengah menyiapkan strategi khusus demi mengembalikan kejayaan PBB di daerah. Ia bertekad membawa partai ini berlari kencang, bukan sekadar berjalan, sehingga membutuhkan formasi tim yang solid dan berjiwa muda.
“Komposisi pengurus kali ini sebagian besar diisi oleh wajah-wajah baru. Ini bagian dari penyegaran agar langkah kita semakin cepat,” tegasnya.
Dalam upaya membesarkan partai, pelibatan generasi muda menjadi salah satu fokus utama. Namun, ia memastikan bahwa peran kader senior tetap dihargai dan akan dikombinasikan dalam program-program ke depan. Langkah ini juga diambil untuk mengakhiri persoalan dualisme kepengurusan yang sempat muncul sebelumnya.
Nadirah, sebagai satu-satunya perempuan yang memimpin DPW PBB se-Indonesia, menaruh harapan besar pada keterlibatan perempuan dan kaum milenial di dunia politik. Ia ingin mengubah cara pandang bahwa politik bukanlah ruang yang tertutup bagi perempuan.
“Saya ingin perempuan NTB melihat politik sebagai jalur yang mungkin dan layak ditempuh,” ujarnya.
Dalam waktu dekat, DPW PBB NTB akan menggelar rapat koordinasi bersama seluruh Ketua DPC se-NTB sebagai bagian dari persiapan pelantikan kepengurusan baru.
“Kami masih menunggu jadwal pelantikan, namun proses konsolidasi tetap berjalan,” tambahnya.
Sementara itu, pengamat politik NTB Dr. Ihsan Hamid menilai bahwa tantangan yang dihadapi Nadirah ke depan tidaklah ringan. Mengingat posisi PBB di NTB masih tergolong partai kelas menengah ke bawah, kerja keras mutlak diperlukan untuk mendongkrak suara di Pemilu mendatang.
“Penunjukan Nadirah sebetulnya tidak terlalu mengejutkan karena minimnya pilihan. Umumnya, pemimpin partai berasal dari eksekutif, tetapi karena tidak ada, maka legislator seperti Nadirah menjadi opsi yang tersedia,” jelas Ihsan.
Namun begitu, menurutnya, Nadirah tetap memiliki tugas besar untuk membuktikan bahwa kepercayaan yang diberikan DPP PBB tidak salah tempat. “Itulah yang harus ia buktikan di masa mendatang,” tutup Ihsan.