
Kilas Nusa, Lombok Timur – Kepala Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Selong, Sri Wahyuni, berbagi pengalaman berharga yang dia peroleh selama lawatannya ke tiga negara, yaitu Thailand, Singapura, dan Malaysia, dalam upaya mengembangkan lulusan sekolah tersebut. Dalam kunjungannya, Sri Wahyuni membawa 35 siswa beserta pendamping untuk memastikan bahwa lulusan SMAN 1 Selong memiliki peluang untuk melanjutkan studi di luar negeri.
Sri Wahyuni menjelaskan bahwa tujuan dari lawatan ke tiga negara tersebut adalah untuk belajar. Di Thailand, mereka mengunjungi Santichon Islamic School (SIS) dan mempelajari tentang pendidikan, metode pembelajaran, serta budaya yang dapat diadopsi.
Lawatan ini merupakan bagian dari program Overseas Academic and Study Excurtion (OASE) tahun 2023, yang berlangsung dari 27 September hingga 3 Oktober 2023, dengan tujuan memberikan pengalaman belajar bagi peserta didik dan menandatangani kesepakatan kerja sama dengan 19 sekolah serta mengunjungi beberapa universitas di Malaysia untuk mencari peluang beasiswa bagi siswa.
“Tujuan utama dari kegiatan OASE adalah untuk membuka wawasan siswa dan guru tentang pendidikan di negara lain. Hal ini dapat menjadi rujukan dalam mengembangkan program-program unggulan yang telah disusun oleh sekolah yang menjadi salah satu yang tertua di Kabupaten Lotim,” ungkap Sri Wahyuni.
Selama kunjungannya, mereka mengunjungi sekolah Islam di Wittaya Sadao yang dekat dengan perbatasan Malaysia-Thailand. Kemudian, mereka berlanjut ke PSU School of Songkla, yang merupakan salah satu sekolah negeri terbaik di Thailand Selatan, di mana siswa memiliki kesempatan untuk mengeksplorasi aktivitas pembelajaran berkualitas dan melakukan eksperimen di laboratorium sekolah tersebut.
Selanjutnya, mereka menandatangani kesepakatan kerja sama dengan 19 sekolah, termasuk Khoiriyah Wittaya Foundation School, Udomsasnwitya School, Suthrak School, dan sejumlah sekolah lainnya, dengan tujuan untuk mendukung visi “Mewujudkan NTB Gemilang.”
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan wawasan pendidikan tambahan bagi siswa dan guru SMAN 1 Selong serta meningkatkan program-program unggulan yang mereka tawarkan. Sri Wahyuni berharap bahwa pengalaman yang diperoleh selama lawatan tersebut akan memberikan kontribusi positif bagi pendidikan di wilayah mereka. (*)